Museum Tanah dan Pertanian (MUSTANI) merupakan salah satu aset nasional yang dapat menginformasikan keberagaman tanah nusantara, sejarah, kejayaan pertanian Indonesia, komoditas pertanian, program & kebijakan, serta gambaran pertanian masa depan.
Sejarah Mueum Tanah dan Pertanian
Museum Tanah telah berdiri sejak 29 September 1988, museum ini menempati gedung Laboratorium Voor Agrogeologie en Grond Onderzoek atau Laboratorium Penelitian Agrogeologi dan Tanah, yang didirikan pada zaman Pemerintahan Belanda sekitar tahun 1900. Museum sempat mengalami penutupan beberapa tahun sampai kemudian Kementerian Pertanian memutuskan untuk melakukan renovasi gedung tersebut untuk dimanfaatkan sebagai museum. Pada tanggal 5 Desember 2017 bertepatan dengan Hari Tanah Sedunia, Menteri Pertanian saat itu Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. meresmikan dibukanya kembali Museum Tanah di Gedung yang sama.
Dalam perkembangan selanjutnya, Prof. Dr. Sjarifudin Baharsjah, M.Sc. (Menteri Pertanian periode 1993-1998) dan beberapa tokoh pertanian lainnya mendeklarasikan berdirinya Museum Pertanian pada tanggal 17 April 2018. Keinginan para tokoh pertanian Indonesia tersebut mendapat dukungan dari Menteri Pertanian Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P. yang kemudian memberikan mandat kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian melalui Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian untuk melaksanakan pembangunan Museum Pertanian di tempat yang sama, untuk dapat diresmikan pembukaannya pada tanggal 22 April 2019.
Terwujudnya museum tanah dan pertanian berstandar international.
Mengumpulkan, meneliti, menjaga koleksi benda tinggalan budaya pertanian.
Mendokumentasikan, menata dan memperagakan koleksi secara baik dan terstruktur.
Mengkomunikasikan dan memberikan informasi koleksi museum kepada masyarakat.
Melakukan kerjasama pengembangan museum dengan instansi/pihak lain.
Struktur Organisasi Museum Tanah dan Pertanian
Struktur organisasi berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian nomor 48 tahun 2020 yaitu Kepala Museum > Kelompok Jabatan Fungsional
1.Penginapan
Museum Tanah dan Pertanian dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan yang meliputi ruang pertemuan dan penginapan dengan 20 kamar double dan single bed.
2.Ruang Pertemuan
Museum Tanah dan Pertanian dilengkapi berbagai fasilitas layanan ruang pertemuan yang dilengkapi sound system dan LCD proyektor yang mampu menampung peserta hingga 75 orang.
3.Playground
Area yang dapat digunakan untuk bermain anak-anak.
4.Ruang Sinema
Museum Tanah dan Pertanian dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan salah satunya adalah ruangan sinema berkapasitas 65 orang yang digunakan untuk memutar film dokumenter berdurasi panjang.
5.Rooftop
Museum Tanah dan Pertanian terdapat fasilitas rooftop garden dengan koleksi tanaman hortikultura buah-buahan dan bunga, pada rooftop ini pengunjung dapat bersantai sambil menikmati pemandangan Gunung Salak.
6.Mushola
Museum Tanah dan Pertanian memiliki fasilitas musala untuk menunaikan ibadah sholat.
Selasa, Rabu, Kamis, pukul 09.00 - 15.00 WIB
Sabtu, pukul 9.00 - 12.00 WIB
Tutup
Senin, Jumat, Minggu
dan Hari Libur Nasional
saat masih Free / Gratis
Jl. Ir. H. Juanda No.98, RT.1 RW.1 Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, 16123 Tel. 0811-873-9898