Video syur Rebecca Klopper ternyata pernah menjadi bahan pemerasan, agar video syur Rebecca tidak tersebar luas, Rebecca diharuskan membayar Rp 30 juta. Pada Oktober 2022, ia mengaku pernah diperas dan diancam video syur mirip dirinya itu disebar.
Rebecca Klopper bahkan sempat membuat laporan polisi atas kejadian tersebut. “Dulu saya mendapatkan kuasa dari RK sekitar bulan Oktober untuk membantu membuat laporan polisi tentang pemerasan dan pengancaman,” kata Ahmad Ramzy, pengacara Rebecca Klopper.
“Dulu saya mendapatkan kuasa dari RK sekitar bulan Oktober untuk membantu membuat laporan polisi tentang pemerasan dan pengancaman,” kata Ahmad Ramzy, pengacara Rebecca Klopper. Senin (29/5/2023).
“Pemerasan dan pengancaman yang dialami oleh RK berkaitan dengan kejadian yang terjadi saat ini, yaitu video syur yang beredar. Dari laporan itu, saya selaku pelapor dan RK selaku korban,” sambungnya.
Polisi sudah menangkap dua orang pelaku pemerasan dan pengancaman terhadap Rebecca Klopper. Ada dua orang tersangka yang diamankan.
“Ada RFN dan NR. Polisi menemukan mereka memiliki bukti video. “Selain itu, ditemukan bukti bahwa klien saya telah menyetor sejumlah uang,” jelas Rebecca Klopper.
“Saat itu jumlah donasinya sekitar Rp 30 juta,” jelasnya. Rebecca Klopper sendiri pun mengaku mengenal salah satu tersangka yang ditangkap polisi.
“Salah satunya mengenal RK, dan RK juga mengenal salah satunya,” kata Ahmad Ramzy.
Namun, kedua tersangka akhirnya dibebaskan setelah kasusnya diselesaikan melalui keadilan restoratif, sehingga laporannya dicabut.
“Laporannya akan selesai November 2022, akan diselesaikan melalui restorative justice,” tutupnya.
Rebecca Klopper kemudian terkejut ketika video yang sama muncul online. Saat ini, ia masih bingung dengan video tersebut.