Banyak mitos yang mengatakan bahwa perempuan yang sedang haid tidak boleh mendaki gunung karena dianggap kotor, gampang kerasukan, bisa kesurupan. Namun, tidak ada aturan resmi yang melarang pendaki wanita untuk naik gunung saat haid. Menurut EIGERAdventure Service Team (EAST), pendaki wanita secara normal memiliki siklus menstruasi 28 hari, terhitung sejak tanggal pertama darah haid keluar.
Setiap wanita mungkin saja memiliki masa menstruasi yang berbeda. Namun, gejala menstruasi umumnya paling terasa saat awal masa haid.
Meski begitu, tidak semua wanita mengalami gejala yang sama. Ada sebagian wanita yang tidak memiliki keluhan saat haid, tidak merasa kram, nyeri, anemia, dan sebagainya. Wanita yang sedang haid tentu saja boleh mendaki gunung.
Namun,
ada baiknya kita mencatat tanggal dan siklus menstruasi agar dapat memilih
waktu mendaki gunung yang tepat.
Bagaimana Cara Merawat Diri Saat Haid Ketika Sedang
Mendaki Gunung?
Berikut adalah beberapa
tips yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan saat sedang haid
ketika mendaki gunung:
1. Kenali respon tubuhmu saat sedang haid
Setiap tubuh perempuan
memiliki respon yang berbeda saat memasuki siklus haid. Ada
yang merasakan kram perut, lemas, sakit pinggang, anemia, bahkan pusing. Namun,
ada juga yang hanya sekadar lemas, tapi tidak mengalami sakit apapun sehingga
tetap nyaman beraktivitas seperti biasanya. Kalau kamu tipe yang kedua, maka
kamu boleh melanjutkan rencana pendakianmu. Kamu hanya perlu mempersiapkan fisikmu sebelum berangkat agar
tidak mendadak drop di gunung.
2. Bawa stok pembalut yang cukup
Persiapkan stok pembalut
dengan ukuran yang panjang, tebal, dan berdaya serap tinggi. Selalu
ganti pembalut secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim
3. Bawa perlengkapan khusus untuk masahaid
Bawa
perlengkapan khusus seperti obat pereda nyeri dan vitamin penambah darah
4. Lebih sering minum air putih
Kehilangan darah saat
haid dapat membuat tubuh lebih rentan kelelahan. Oleh karena itu, perbanyak minum air putih untuk
menjaga kebugaran.
Perbanyak konsumsi makanan atau
camilan untuk menambah energi: Perbanyak konsumsi makanan atau camilan yang
mengandung karbohidrat dan protein untuk menambah energi
5. Jangan buang air kecil sembarangan
Jangan buang air kecil
sembarangan di area pendakian. Bawa kantong plastik untuk sampah dan turunkan sampah pembalutmu
6. Jaga sikap dan tetap berpikiran positif
Jaga sikap dan tetap berpikiran positif selama pendakian. Jangan
ragu untuk beristirahat jika merasa lelah atau sakit. (Novika/ed/MN)
Referensi:
https://www.alamnesia.com/2023/01/tips-mendaki-gunung-ketika-sedang-haid.html
https://satyawinnie.com/10-tips-mendaki-gunung-saat-datang-bulan-atau-menstruasi/
https://blog.eigeradventure.com/bolehkah-mendaki-gunung-saat-haid/